Souvenirs 2018

Assalamu'alaikum..
Anybody there?
Hallo?

Wah bloggku sudah terlalu banyak spiderman and spiderwoman ternyata.. Bentar yaak aku bersihkan dulu~~~~~~~~~~

Yah kotor :( yah berdebu :( yaaaaah sendiri :( gapapa deh, yang terpenting bukan 'aku tanpamu butiran debu~'
Finally, i am back..and now 2019!!
Waktu begitu cepat berlalu yaa. 
Btw, sekarang masih awal tahun dan awal bulan niiih. Aku punya teki-teka nih, yang berani jawab dan jawabannya betul akan mendapatkan hadiah dari akuuuuuuu \(^.^)/..Hayo siapa yang tau apa nama bulan pertama? Silakan kirim jawaban kalian ke PO BOX 1506

  Wahai para netijenku, aku mau berbagi sedikit cerita pada tahun lalu, 2018. Yang mana pada saat itu aku masih remaja 17-an. Weqeweqe. Okay aku memulainya pada bulan Januari 2018.

Ciee ga sabaran aku bakal cerita apa. Kudu sabar atuh
Pada awal tahun lalu, hmmm agak gimana gitu ya. Pokoknya gado-gadolah :( Tuh kaaan. Jadi pengen. Bungkusin boleh? wkwk. Intinya pada awal tahun 2018, semua atas nama perasaan, baik sedih, bahagia, tersungkur, sudah ku rasakan. Hmmm itu baru awal loh. Inget yaa! Awal!

Oke kita skip, next to February 2018.
  Pada bulan ini masih nothing kejadianlah ya. Bulan ini kalo ga salah adalah awal perkuliahan aku untuk semester 8. Akhir. Omaiygothhh!! Saat ini statusku sudah menjadi mahasiswa tingkat akhir. Bagi mahasiswa, pasti kalian akan terbayang akan hal ini. Ini adalah masa sulitmu. Dan bagi calon mahasiswa, sini aku bisikin 'kuliah itu tidak seperti film FTV yang ada'. Jadi pikir-pikir dulu deh sebelum bilang ke orangtua untuk kuliah, atau hanya keinginan orangtua sahaja untuk kuliah, sedangkan kamu ga ada niat sama sekali. Kasihan nanti sama orangtua. Intinya adalah 'TAK SEMUDAH ITU FERGUSO!'. Kenapa aku bilang seperti itu? Karena aku udah lihat bukti nyata secara langsung (soundtrack Virgoun-Bukti)
   Kupasan narasi kuliahku: Jadii aku punya teman, teman sepermainan. Dimana ada dia selalu ada akuuuuu~~  (becanda hehe)
Jadi, aku punya teman. Sebut saja Maimunah. Di awal kuliah dia baik, patuh, nurut, alim banget. Di pertengahan kuliah dia udah mulai agak nakal. Dan dia juga udah mulai bohong gitu sama orangtuanya. Aku tau apa pekerjaan orangtuanya. Duh kasian pokoknya. Selalu kibulin orangtua, trus juga minta uang dengan alasan beli buku kuliah, bayar uang ini-uang itu, bayar dosen (?), ngapain bayar dosen.. Ndeh HOAX bana!. Dan dia sudah mulai menggeluti dunia night wkwk. Anak gaul nih ceritanya. Terus juga sering traktir temen. Duh pokoknya panjat sosial bangetlah. Nah pada akhir semester nih, kabarnya dia udah ga ada, maksudnya ngilang. Dan dia ga wisuda. Btw, aku dosa gak sih cerita beginian? Yaudah segitu aja deh. Niat aku baik, supaya temen-temen yang baca blog ini jangan melakukan itu. Ingatlah setiap tetes peluh orangtua dan setiap harapan mereka kepada kita. Udah cocok jadi motivator? wkwkwk

Next March, 2018
  Masih dalam perjuangan bimbingan skripsi plusssss jualan salad buah untuk kehidupan sehari-hari. Wkwkwk becanda. Jualan salad buah ini dikarenakan tugas kuliah Kewirausahaan. Kami diharapkan mempunyai jiwa entrepreneur.  Aku masih ingat anggota kelompokku yaitu, Siska Pratiwi, Nia Oktavia, Censri, daaan Siti Masyitha Mardhatillah.

April, 2018
  Jatuh dan bangkit. Mungkin itu kata yang tepat untuk bulan ini. Jatuh karena Papiku masuk RS karena akan dioperasi. Dan bangkit untuk melakukan Seminar Proposal pada tanggal 21 April 2018. Alhamdulillah semuanya lancar. Memang benar. Allah berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 286 :
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”
I want to say thank you for the man who support me.

Mei, 2018.
  Yaay, Ramadhan is coming. Bahagia tiada tara pokoknya.

June, 2018.
  Yaay, lebaran sudah di depan mata. And how happy  i am. Tanggal 15 Juni 2018 adalah hari lebaran dan bertepatan juga dengan tanggal lahirku.. Alhamdulillah. Rasa syukur yang sangat luar biasa. Mendapatkan kejutan dari keluarga besar, dinyanyikan lagu ulang tahun. Bagiku ini lebih dari cukup.

July, 2018
Awal bulan ini aku jalan-jalan dengan siswaku sewaktu PLK. Bahagia campur haru sih. Padahal aku udah ga ngajar mereka lagi, bukan guru mereka juga, tetapi mereka masih mengingat dan mengajakku untuk liburan bersama.
Nah, pada tangal 9 Juli 2018 aku mengukir sejarah lagi. Ayo  tebak apaa?
Biar aku kasih tau aja ya, nih aku bisikin. ssssstttt… “aku menjadi cikgu anak SD”. Kebayang gak? Aku sih no!.
  Hari pertama ke sekolah. Aku menyusuri kantor, lalu bertemu dengan guru-guru lain. Aku menyalami mereka satu per satu. Karena hari Senin, upacara bendera tentu dilaksanakan. Sebelum itu aku mendapat kabar jika Kepseknya Garang. Aku sih ga jantungan dengernya, karena sudah terbiasa. Kenapa? Karena sewaktu PLK dulu dapat pamong juga garang. Udah kebal akutuuuu. Tapi kalo misalnya sudah melewati batas, aku sudah berencana untuk mengundurkan diri. HAHAHA! (KETAWA JAHAT)
Empat hari pertama sekolah adalah masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). Artinya tidak ada proses pembelajaran. Tetapi aku tetap masuk kelas. Aku mengajar siswa kelas satu. Iya satuuu! Excited. Ayo berimajinasi! Anak-anak yang baru saja lepas dari TK/PAUD (masa bermain) lalu kita mengajar mereka untuk lebih serius, hingga pandai membaca, menulis, berhitung. Whoaaa. Tantangan yang luar biasa!!!!! ON FIRE!!
   Aku masih ingat, pada hari ke-enam aku mengajar sudah terdengar bahwa akan ada guru BOSDA yang akan menggantikanku. Dan nantinya aku akan diposisikan sebagai Tenaga Tata Usaha (TU). Kurang ajar ga sih tu? Setelah menerima gue terus seenak jidatnya menerima yang lain. Setelah mendengar itu, aku mendiskusikan ini dengan keluarga, dan akhirnya memutuskan untuk tidak lanjut. Tetapi, keinginan itu tidak terkabul, karena si KEPSEK menelfonku untuk mengikuti pelatihan K13. Dengan segala berbagai pertimbangan akhirnya aku mengiyakan, tetapi pelatihan ini bukan atas namaku, melainkan guru lama. Selama seminggu mengikuti pelatihan, banyak pengalaman yang ku dapat. Aku bisa berkenalan dengan orang-orang hebat yang tidak semua orang bisa mendapatkan itu. Setelah seminggu lamanya, aku kembali ke sekolah. Ternyata aku rindu dengan para kurcaciku, muridku yang lucu dan menggemaskaan. Aku mulai mencintai mereka dan menjalani pekerjaan ini dengan ikhlas.

August, 2018
    10 Agustus 2018. Aku ujian Komprehensif!! Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!
Aaaaaaaaaaaaa..Bbbbbbbbbbbbbbb..Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Jika mahasiswa biasanya memberikan bahan 2-3 hari sebelum ujian, aku meletakkan bahan pagi-pagi sewaktu akan ujian. Jam 7 pagi sudah di ruang dosen. Mantap? Mantul dong
Setelah ujian berakhir, aku keluar. Dan apa yang aku lihat? Orang lain! Teman-teman dekatku tidak ada. Agak sedih sih. Dan aku masih ingat teman lokalku yang ada saat itu, Uci, Alam, Ildia, Lisa, Rini, dan Wil. Teman dekat sendiri entah dimana. Mereka hanya sibuk menanyaiku di grup WA kelas. Setelah beberapa lama kemudian, mereka datang dan bilang jika aku sudah pulang. Mereka bilang letih menungguku di SCC. Boro-boro ke SCC. Buat keluar dari ruangan aja barang gue banyak cok! Berat! Ga ada yang bantuin.  Untung ada Uci dewi fortunaku :*

September, 2018
   DOR!! PETJAH!! Sebuah kabar yang meretakkan hatiku. Guru lama itu kembali lagi. Aku mengetahui itu dari grup WA Walimurid. Pagi Sabtu  8 September 2018 aku menuju lapangan sekolah, dan ternyata guru itu ada. Dengan tatapan sinis yang dituju ke arahku. Hari itu aku hanya berniat untuk mengambil semua barang-barangku dan ingin menemui KEPSEK, lalu pulang. Aku memasuki ruangan guru, dan ke belakang. Lalu aku terdengar ucapan yang tidak mengenakkan hati yang diucapkan oleh guru lama itu. Aku keluar dan menuju kelas. Ketika aku hendak mengambil sepatu di lokal, murid-murid memintaku untuk tidak pergi dan ingin belajar bersama. Aku hanya bisa tersenyum mendengar ucapan manja mereka. Untuk terakhir kalinya, aku bermain, berfoto dan membuat video bersama dengan muridku. Aku mencintai dan menyayangi mereka. Di samping itu, aku berusaha tenang, dan menunggu KEPSEK untuk memberitahu info itu secara langsung. Tetapi, ia tak punya banyak nyali untuk melakukan itu. Dengan terpaksa aku yang menanyakan hal itu via telfon padanya. Lalu ia memintaku untuk membicarakan ini semua secara langsung. Aku menuruti permintaan orangtua itu. Setelah bertemu, beribu macam alasan kuno ia lontarkan, dan pada akhirnya ia meminta maaf padaku. Aku langsung mendundurkan diri.
    Sebelumnya aku juga sudah mendengarkan isu jika guru lama itu balik ke Padang lagi, karena berposisi di roda bagian bawah saat di Bali. Hal itu aku tanyakan kepada KEPSEK, lalu ia menjawab apapun alasannya ia tidak akan menerima guru lama itu, karena kasus dan masalahnya di sekolah ini cukup berat. Tapi ujaran itu semua BULSHIT coy! Bagiku ia pemimpin yang buruk dan tidak teguh pendirian. Ga bisa menahan godaan wkwk.

October, 2018
Bulan ini penuh dengan rasa bahasgia dan syukur yang tak terhingga. Tepat pada tanggal 6 Oktober 2018 aku wisuda. Di hari bahagia ini aku didampingi oleh orang-orang yang menyayangiku. Mami, Papi, dan You. Ini semua tentu berkat doa-doa hebat yang telah disampaikan kepada sang Khalik oleh ciptaan terindah-Nya. Terima kasih Mami dan Papi. Dan terima kasih juga buat kamu yang sudah menemaniku dari pagi untuk make-up, menungguku di luar ruangan, dan langsung menghampiriku dengan boneka+bunga. Memang manusia tersabar kamu ya wkwk.
Pada tanggal 23 Oktober 2018, gantian kamu yang wisuda. Ini yang aneh. Padahal yang duluan kompre kamu, tapi wisudanya sehabis aku. Yaah gimana lagi, aku lebih sholehah sih dari kamu. Wehehe. Walaupun begitu, tetap Alhamdulillah, kita sudah memberikan kebahagiaan untuk orang tua kita. Insha Allah mereka akan bangga dengan pencapaian kita ini, dan kita akan lebih berusaha untuk membahagiakan dan sukses. Aamiin.

November, 2018
      Okay, waktu bermalas-malasan usai~ saatnya dilamar, eh melamar kerja maksudnya, hehe. Ternyata beginilah rasa jadi pengangguran. Nyantai di rumah, pergi malelong, seru pokoknya. Tapi, lama-lama begini juga bosan. Ga seperti yang dibayangkan. Lama-lama pasti akan muncul pikiran ga mungkin dong jalan di tempat terus. Harus langkah tegap maju jalan. Menggapai segala impian dengan usaha dan doa. Insha Allah berkah. Aamiin.

December, 2018
        Penghujung tahun. Setelah melalui 330 hari lebih, membuat beratus cerita, mengukir beribu kenangan.  Mungkin ini saatnya menuai apa yang selama ini yang telah ditanam. Setelah berkelana, Alhamdulillah aku dapat panggilan kerja. Ughhh terharu akutuu. Rasa syukur tiada tara atas pencapaian pribadi. Aku merasakan kebahagiaan dan tentunya mempunyai rasa bangga atas apa yang telah dicapai pada tahun 2018 ini.
       Di mulai dari wisuda hingga kerja. Percayalah semua yang kita kerjakan tidak akan sia-sia. Cukup berbuat baik, dan selalu berprasangka baik terhadap seseorang. Ambil hikmah dibalik itu semua. Jangan ada niat jahat kepada sesama. Jangan pernah membuat sedih dan menyakiti perasaan orang lain. Percayalah semua akan indah pada waktunya, karena aku sudah mengalami~ J
Itulah lebih kurangnya history hidupku tahun lalu. Pahit, asam, asin,  manis for 2018