Hasyiim Buchyyyn


Makan pangsit malam-malam
Minumnya pake soda
Terbayang kamu setiap malam
Tapi sayang sudah ada yang punya

Sudah 2020 tapi masih belum Move On?
Hellow.. Pertahankan!!. Eh, maksudnya ‘H I L A N G K A N’. Seperti dia yang sudah menghilangkan kamu dari ingatan dan hatinya. Aduhh jadi baper pembacanya.
Hai semuaa..ini adalah hari kelima pada tahun 2020. Jadi, apa yang telah kamu lakukan selama 5 hari, 120 jam, 7200 menit, 432.000 detik ini? Ga ada? Katanya mau berubah!! Tapi ga melakukan apa-apa? Yaudah KITA SAMA. Uuuu sehati deh qitaah. :*
Salah satu ilmuan jenius mengatakan, sebenarnya kamu telah melakukan hal baik, meskipun terlihat tidak melakukan apa-apa. Contohnya diam. Seperti kata pepatah gaiss “diam itu emas”.  Jadi, udah berapa emas yang kalian punya? *palinganjugagaada*
Setelah sekian lama aku tidak nge-blog, akhirnya aku muncul lagi. Yaay!! Yippiie ^.^.. Maklum akunya belum punya VLOG seperti mereka-mereka di luar sana, yang punya modal kamera sampe jutaan, terus ada tukang edit, terus ada ininya, terus ada itunya. Yang aku punya cuma modal cinta ke kamu, tapi ga berani nyampein. Ehhh apa-apaan ini?
Jadi nih, aku selama 2019 lalu aku sudah melakukan beberapa observasi tentang fenomena sosial. Aku rasa temen-temen semua pasti sudah mengetahui bahkan merasakan seperti apa yang aku rasakan. Bedanya aku dan temen-temen adalah, aku ingin menuangkan hasil pemikiran aku setelah melakukan observasi secara langsung, tetapi temen-temen tidak terpikir untuk menuliskannya. Oke fix, berarti aku lebih pinter dari temen-temen. Hahahaha. Hmmm
Oke kita langsung saja. BUCIN. Begitu orang-orang menyebutnya~~
Pasti temen-temen sudah tau dong dengan bahasa ‘slank’ di Indonesia ini. Sudah marak malah. BUCIN atau Budak Cinta ini melekat pada diri remaja zaman sekarang. Bahkan tak ada batasan usia, mulai dari SD-SMP-SMA-Kuliah-Kantoran-Para Jandawan/Jandawati. Ya begitulah kira-kira. Sebenernya fenomena ini patut menjadi pembelajaran kita semua. Dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, teman-teman/ sosial.
            Pasti temen-temen pernah menemukan di khalayak ramai sepasang remaja SMP/SMA sedang ‘pacaran’ yang tidak mempedulikan orang sekitar. Dunia seakan milik mereka berdua. Dan kita semua resah melihat pemandangan itu. Ingin dibilangin tapi mereka tidak melihat pada kita, dibiarin aja malah tambah menjadi. Oke itu kasus pertama.
            Next, kasus kedua. Ketika para BUCIN mulai share foto-foto mereka ke media sosial. Terkadang kita hanya bisa ketawa-ketawa saja, menganggap itu hanyalah sebuah meme kartun. Fotanya romantic binggooooooo seperti Rama dan Sintaa. Nah, kalo si Bucinnya sedang galau ga jelas, maka dia akan bikin tulisan di instastory dengan tulisan sekecil-kecil mungkin, atau besar membludak. Aduh kita ketawa lagi. Ditambah lagi semua feed di IG fotonya dihapus/diarchieve. Kalo udah baikan maka fotonya secara otomatis akan muncul kembali gaisss. Plus nih ada nama di bio IG. Duhh sweet ga sihh hahahah
            Oke, kasus ketiga. Ada yang tau apa? Kalo kemana-mana berdua terus gaiss. Aduhh emang ga bisa dipisaah. Kalo kemana-mana harus saling lapor dulu seperti warga baru jadi lapor ke RT 2x24 jam.
            Upiak   : Papa, aku keluar dulu ya sama temen-temen..
Buyuang: Iya mama, jangan lama-lama ya pulangnya. Jaga      hati dan jaga      matanya.
Upiak    : Iya pahh, hati mama hanya untuk papa. I luphhh you :*
Buyuang : luph you mamaaaa :* :* :* :*
MAU KETAWA? SILAKAN GUYS hahahhahhahaha
Yaudah sekian dulu tulisan aku malam ini, kalo aku ga sibuk, next kita bisa bahas hal ini/ hal lain.. nahhh buat temen-temen yang mau sharing atau memberikan pendapat/usul/sara bisa hubungi aku via instagram @mschta atau email sitimasyitha@gmail.com.
Byeeeee~~~~~~